Skema Jaringan Komputer Dengan Core Layer, Distribution Layer, Access Layer (Model Jaringan Hirarki)
Core Layer, Distribution Layer, Access Layer (Model Jaringan Hirarki), dan desain jaringan sederhana menggunakan Cisco Packet Tracer Student
Dalam mendesain suatu topologi jaringan, kita membutuhkan permodelan untuk menentukan bentuk jaringan. Salah satu pemodelan jaringan LAN yang banyak dipakai adalah Pemodelan Jaringan Hirarki
Kali ini saya akan membuat skema jaringan sederhana dengan topologi pohon (TREE) menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer 6.2
berikut tampilannya
Dalam lembar kerja tersebut saya menggunakan 15 PC, 7 SWITCH, dan 2 Router.
1. Langkah pertama seperti biasa yaitu mengkonfigurasi router SATU, dan DUA. selanjutnya switch.
2. Kemudian lakukan routing agar omputer pada jaringan router satu dapat berkomunikasi pada komputer pada jaringan router.
2. Selanjutnya melakukan setting IP pada PC0, PC1, PC2, PC3, PC4, PC5, PC6, PC7, PC8, PC9, PC10, PC11, PC12, PC13, PC14, dan PC15 dengan IP sebagai berikut. Klik PC>>Dekstop>>IP Configuration.
- Lembar kerja saya diawali dari switch multilayer sebelah kiri.
PC09 : 192.168.0.2/27
Subnet : 255.255.255.224
Gateway : 192.168.0.1
PC8 : 192.168.0.3/27
Subnet : 255.255.255.224
Gateway : 192.168.0.1
seperti itu seterusnya (bedakan host yang berwarna kuning) sampai PC terakhir di layar kerja sebelah kiri.
- Lembar kerja selanjutnya adalah switch multilayer sebelah kanan.
PC3 : 192.168.3.2/27
Subnet : 255.255.255.224
Gateway : 192.168.3.1
setting sampai PC14, dengan membedakan host, seperti sebelumnya.
PC14 : 1992.168.3.7/27
Subnet : 255.255.255.224
Gateway : 192.168.3.1
3. Setelah selesai, lanjutkan uji apakah semua sudah terhubung satu sama lain.
Cara yang pertama yaitu menggunakan Add simple PDU berbentuk surat tertutup, seperti gambar berikut:
Pilih PC awal dan selanjutnya PC tujuan. tunggu dan periksa dibagian status(bawah kanan layar packet tracer).
jika succesfull maka dipastikan mereka sudah terhubung satu sama lain.
atau dengan tes ping dengan command prompt seperti berikut.
jika reply maka setting telah berhasil dan terhubung.
BERIKUT SKEMA YANG TELAH SELESAI SAYA BUAT.
Ket:
Orange : Core Layer
Ungu : Distribution Layer
Biru : Acces Layer
Core layer adalah tulang punggung (backbone) dari jaringan. Lapisan ini biasanya di gunakan untuk menghubungkan jaringan ke internet. Core layer bertanggung jawab atas lalu lintas dalam jaringan. Dalam lapisan ini data – data diteruskan secepatnya dengan menggunakan motode dan protokol jaringan tercepat (high speed). Misalnya fast ethetnet 100Mbps, Gigabit Ethetnet, FDDI atau ATM. Pada lalu lintas data digunakan swicth karena penyampaiannya pasti dan cepat. Dalam lapisan ini tidak diperbolehkan melakukan penyaringan atau filter paket data karena dapat memperlambat transmisi data dan tidak mendukung wordgroup. Untuk toleransi kesalahan digunakan peralatan jalur ganda. Oleh sebab itu swicth dikonfigurasikan dengan menggunakan Spanning Tree Topology dimana dapat diciptakan jalur ganda tanpa harus memiliki resiko terjadi lingkaran jaringan.
2. Distribution layer
Distribution layer disebut juga layer workgroup yang menerapkan titik kumunikasi antara access layer dan core layer. Fungsi utama distribution layer adalah menyediakan routing, filtering dan untuk menentukan cara terbaik unutk menangani permintaan layanan dalam jaringan. Setelah distribution layer mentukan lintasan terbaik maka kemudian permintaan diteruskan ke core layer. Core layer dengan cepat meneruskan permintaan itu ke layanan yang benar.
Fungsi Distribution Layer antara lain adalah:
- Address atau Area Jaringan LAN
- Akses ke Workgroup atau Departemen
- Mendefinisikan Broadcast/multicast domain Routing dari Virtual LAN (VLAN)
- Titik temu beberapa media berbeda yang digunakan didalam jaringan
- Keamanan data dan jaringan (Security)
- Titik dimana Akses secara Remote ke Jaringan dapat dilakukan
3. Access layer
Access layer disebut juga sebagai layer desktop. Access Layer mengendalikan akses pengguna dengan workgroup ke sumber daya internetwork. Desain access layer diperlukan untuk menyediakan fasilitas akses ke jaringan. Fungsi utamanya adalah menjadi sarana bagi suatu titik yang ingin berhubungan dengan jaringan luar. Terjadi juga Penyaringan / filter data oleh router yang lebih spesifik dilakukan unutk mencegah akses ke seuatu komputer. Jarak. Setiap kali sebuah paket melalui router disebut sebagai sebuah hop. RIPv2 mengirimkan semua routing tabel ke router-router tetangganya yang terhubung secara langsung berkomunikasi maka pada tiap router tersebut perlu diterapkan konfigurasi protokol routing sehingga paket yang dikirimkan oleh setiap router sampai ke tujuan.
Fungsi Access Layer antara lain:
- Shared bandwidth
- Switched bandwidth
- MAC layer filtering
- Microsegmentation
TOPOLOGI TREE
Dari skema yang saya buat yaitu menggunakan topologi Tree atau biasa disebut topologi pohon.
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah dig ambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Kelebihan topologi Tree :
- Pengkabelan point-to-point untuk setiap bagian jaringan
- Didukung oleh banyak vendor perangkat keras dan perangkat
lunak.
Kekurangan :
- Jumlah panjang total masing-masing bagian dibatasi oleh
tipe pengkabelan yang di gunakan.
- Jika kabel jalur putus maka seluruh bagian jaringan akan
tidak bekerja
-Jika yang ada di tingkat tinggi mengalami masalah,
maka komputer yang dibawahnya juga mengalami masalah.
Demikian, semoga bermanfaat. :)
kekurang lengkapan serta kurang kejelasan langkah dan kurang atau lebihnya mohon maaf dan akan diperbaiki dikemudian hari.
terimakasih.
kekurang lengkapan serta kurang kejelasan langkah dan kurang atau lebihnya mohon maaf dan akan diperbaiki dikemudian hari.
terimakasih.
Komentar
Posting Komentar